Is Gentle the New Chic?


by Glow Necessities
Is Gentle the New Chic?
Naomi Campbell & Cindy Crawford | Courtesy of: NYLON

Pada awal tahun 2018, dimana saat itu trend dan yang paling ramai diperbincangkan di dunia skincare adalah toner dari cuka apel, produk-produk DIY tidak berpengawet atau tidak jelas kebermanfaatan atau keamanannya—visi dan misi untuk menyeleksi produk dengan formula yang baik dan lembut untuk kulit masih sesuatu yang dipandang sebelah mata. Merupakan hal yang wajar bagi kami yang mendapat opini dari rekan sejawat atau ‘orang dalam’ industri kecantikan saat itu: “Kalau produknya tidak ‘seru’ atau pasarnya tidak ada ya mana ada yang minat?”

Sebagai retailer ini merupakan sesuatu yang melawan ‘arus’ dari yang diinginkan mayoritas konsumen—entah yang harus dengan atribut dedaunan atau hasil instan—dan tantangan tersendiri untuk memenuhi kebutuhan minoritas konsumen yang memiliki permasalahan kulit yang reaktif. Adapun memilah produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit yang pada saat itu masih suatu perjuangan (karena pilihan produk yang rendah iritan yang tersedia dapat dihitung jari dari ratusan brand yang ada di pasar).

What Was Once Just a Personal Quest Is Now Becoming Another Beauty Trend

Sumber: Google Trends. Grafik fluktuasi pencarian kata gentle skincare di Indonesia pada rentang waktu September 2018 hingga Maret 2021.

Dari yang awalnya hanya merupakan misi pribadi kami untuk sekadar mempermudah memberi jawaban referensi produk yang rendah iritan menyesuaikan pertanyaan berbagai Glowtizen yang memiliki skin concerns kulit sensitif (atau sensitized) yang serupa pada kondisi pasar dengan pilihan produk yang terbatas, ternyata seiring berjalannya waktu juga semakin banyak pembaca yang berbagi pengalaman glow-upnya setelah mengeliminasi produk dengan bahan-bahan yang 'menyakiti' kulit, klaim produk kurang realistis atau yang memang dengan bahan aktif yang konsentrasinya kurang memadai.

Tentu kami merasa senang sebagai konsumen karena filosofi perawatan kulit kami yang sudah diterapkan dari jaman di mana Instagram saja belum ada di Android, jauh sebelum terlintas bentak untuk berbisnis di industri skincare, dalam 3 tahun terakhir kini mulai didengar oleh industri skincare untuk menyediakan berbagai pilihan produk yang diformulasikan dengan baik atau diikuti oleh brand-brand baru untuk memenuhi kebutuhan minoritas pemilik kebutuhan kulit yang tricky ini. Alih-alih tren perawatan kulit berdasarkan fear-mongering terhadap bahan-bahan farmakologi, pengawet dan penstabil kosmetika yang efektif hanya karena beberapa istilah senyawa/unsur kimia yang terkadang susah dilafalkan, sungguh menyegarkan untuk melihat konsumen Indonesia yang kini mulai melek dengan pemeliharaan kulit (atau kesehatan secara umum) dengan bahan-bahan yang baik untuk kulit berbasis data yang solid.

Terlepas dari klaim produk skincare gentle yang kini sedang trend atau bukan, memilih, menyediakan dan tetap menyempurnakan produk dengan formulasi yang lembut untuk kulit reaktif yang kaya akan bahan yang diperlukan kulit untuk efektif menjaga keberpanjangan fungsi sehatnya tanpa kompromi tetap merupakan filosofi utama kami dari hari pertama GN, kini dan seterusnya.